Tuesday, 7 October 2014

Bulan Pertama Saat Tiba Di Jepang Sebagai Siswa Magang

Setelah lolos dari seleksi magang ke Jepang, dan setelah pemberangkatan ke Negeri Sakura dan tiba di Jepang, pasti teman-teman akan merasakan perbadaan dengan negeri tercinta kita. Dari segi kebersihan, tata kota, masyarakat dan semuanya hampir beda dengan di Indonesia. Dari perbedaan tersebut pastilah nantinya akan menimbulkan suatu masalah kehidupan.

Biasanya masalah yang sering terjadi dan pasti kita hadapi saat bulan pertama di jepang antara lain masalah makanan. Di Jepang bagi kita orang Indonesia yang muslim sangatlah susah untuk mencari makanan halal, dan mungkin jika ada makanan yang halal mungkin rasanya sangat berbeda dengan makanan di negara kita. Biasanya jika masalah rasa bisa diatasi dengan memasak sendiri atau membeli makanan instan yang mungkin rasanya yang lebih kita sukai. dan untuk menghindari makanan yang tidak halal bisa lihat komposisinya adakah komposisi dari bahan babi (豚)、hindari kanji tersebut pada komposisi makanan.

Kemudian kendala berikutnya yaitu dengan aturan pembuangan sampah. Karena di negara Jepang memiliki aturan yang rumit dengan pembuangan sampah maka teman-teman perlu tanya pada pembimbing di Jepang. Misal pembuangan sampah untuk sampah rumah tangga, kaleng, botol, pet botle dibedalkan cara pembuangannya. Untuk setiap kota di Jepang memiliki aturan tersendiri untuk pembuangan sampah, jadi lebih baik tanya kepada pembimbing untuk hel tersebut.

Bagi teman-teman di indonesia yang suka melanggar peraturan lalulintas, membuang sampah sembarangan, dan suka berisik di malam hari (membuat kegaduhan di malam hari yang mengganggu tetangga) sebaiknya dikurangi atau jangan dilakukan. Karena masyarakat Jepang sangat disiplin dengan kebersihan dan taat terhadap peraturan lalulintas, maka sebaiknya kita melakukan hal yang sama.

Mungkin beberapa hal tadi yang biasanya menjadi kendala di awal-awal kita tinggal di Jepang menurut pengalaman saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua dan terimakasih atas kunjungannya.
[Continue Reading]

Thursday, 2 October 2014

Mengenal Musim Negara Jepang Negeri Sakura

Setelah postingan sebelumnya saya membahas belajar bahasa Jepang untuk persiapan melakukan seleksi magang ke Jepang. Kali ini saya akan membahas Mengenal bagaimana Negara Jepang itu sendiri. Jepang merupakan negara maju, jauh lebih maju dari tanah air tercinta kita. Meskipun Jepang negara maju, namun Negeri Sakura ini memiliki keanekaragan budaya yang masih terjaga hingga saat ini.

Mungkin untuk kebudayaan Jepang sendiri akan saya bahas di postingan berikutnya. Disini saya akan membahas bagaimana sih Negera Jepang itu jika dilihat dari segi musim. Jepang merupakan negara sub tropis yang memiliki 4 musin dalam satu tahun, yaitu musim semi (haru), musim panas (natsu), musim gugur (aki), musim dingin (fuyu).

Musim Semi (Haru)
Musim semi atau di jepang disebut dengan Haru yaitu antara bulan Maret, April, Mei. Di musim ini suhu di Jepang relatif hangat namun tidak panas. Musim ini merupakan musim dimana bungan sakura akan bermekaran di bulan Maret dan April. Dan dimusim ini terdapat banyak festival di Jepang, jadi kehidupan di Jepang saat musim semi sangatlah menyenangkan.

Musim Panas (Natsu)
Musim panas yang di negara Jepang disebut Natsu antara bulan Juni, Juli, Agustus, merupakan musim berat di Negeri Sakura tersebut. Dimulai dari hujan yang sering terjadi di bulan Juni kemudian dilanjutkan bermandi keringat di bulan Juli, Agustus. Kenapa tidak, karena pada bulan Juli dan Agustus suhu bisa mencapai 40 derajad celcius, mungkin bisa lebih panas lagi.

Musim Gugur (Aki)
Musim gugur di negara Jepang disebut dengan Aki dari bulan September, Oktober, November. Dimusim gugur suhu relatif nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dimusim ini banyak pohon menggugurkan daunnya, dan pohon momiji pun menjadi merah daunnya. Di musim ini tidak terlalu berat.

Musim Dingin (Fuyu)
Musim dingin atau Fuyu terjadi pada bulan Desember, Januari, Februari, ini merupakan musim berat kedua di negara Jepang. Di musim ini akan turun salju dan suhu bisa mencapai minus 5 derajat celcius, bagaikan di dalam freezer, di daerah tertentu seperti Aomori bahkan suhu bisa mencapai minus 25 derajat celcius. Udara sangat kering, membuat seluruh permukaan kulit pecah, bibir pecah-pecah. Namun di Musim ini kita bisa menikmati permainan ski yang tidak bisa dilakukan di negara kita.

Bagi teman-teman yang akan berangkat ke Jepang sebaiknya mengatahui kapan terjadi musim-musim di Jepang. Karena ini akan sangat membantu untuk menentukan apa saja barang bawaan kita untuk kesana. Sekian pembahasan Mengenal Musim Negara Jepang Negeri Sakura dari saya, semoga memberi manfaat bagi teman-teman. Terimakasih atas kunjungannya.
[Continue Reading]
Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates